Gunawan juga mengakui bahwa beberapa dari 58 mahasiswa tersebut berhasil menyelesaikan masalah mereka tanpa bantuan dari kampus, dan ia berharap agar masalah pinjol ini segera dapat diselesaikan karena dapat mengganggu proses perkuliahan.
"Masalah ini mengganggu proses kuliah, karena mereka terus-menerus dikejar hutang. Mereka bahkan ditunggu saat hendak shalat Jumat. Semua pihak, termasuk prodi dan dosen, terkena dampaknya," ungkapnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait