YOGYAKARTA, iNewsSleman.id - Aliansi Relawan Ganjar Yogyakarta mendatangi Kantor Satpol PP Kota Jogja pada Jumat (17/11). Mereka menyuarakan keberatan atas pencopotan baliho milik Ganjar Pranowo di Kemantren Umbulharjo.
Seorang pendukung Antonius Fokki Ardiyanto menganggap tindakan Satpol PP Kota Jogja tidak adil. Terutama karena pencopotan tersebut terjadi pada saat kedatangan Ganjar Pranowo di Jogjakarta pada Kamis (16/11).
Dia juga menyoroti bahwa baliho yang dicopot hanya APK yang milik Ganjar Pranowo dan PDI Perjuangan saja.
"Apakah ada arahan yang datang dari pihak tertentu mengingat situasinya serupa saat Pak Ganjar berkunjung ke kota lain, di mana gambar-gambarnya dicopot. Oleh karena itu, kami telah meminta klarifikasi apakah ini kejadian kebetulan atau ada petunjuk dari instansi pusat," ungkapnya saat berada di depan Kantor Satpol PP Kota Jogja pada Jumat (17/11).
Seorang anggota DPRD Kota Jogja dari Fraksi PDI Perjuangan juga menyuarakan keraguan terkait ketidaktahuan Satpol PP Kota Jogja mengenai sejumlah acara yang dihadiri oleh Ganjar Pranowo di Jogjakarta.
Dia menyimpulkan bahwa pencopotan APK baliho terjadi entah sesudah atau sebelum kedatangan Ganjar Pranowo.
Perlu dicatat bahwa pada Kamis (16/11), Ganjar Pranowo memiliki jadwal kegiatan di Jogjakarta, meskipun semua kegiatan itu terjadi di Kabupaten Sleman. Kegiatan tersebut meliputi pengukuhan Guru Besar UGM Jogjakarta dan peresmian Tim Pemenangan Daerah Ganjar-Mahfud di Pendopo Agung Royal Ambarrukmo Jogjakarta.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait