Darmansjah Djumala mengatakan Bung Karno pernah mengenalkan Pancasila dalam di PBB tahun 1960. Bung karno menawarkan satu sistem nilai, yaitu Pancasila. Pancasila tidak ditempatkan sebagai jalan tengah, tidak ditempatkan sebagai jalan kompromi. Pancasila adalah jalan ke tiga dalam tata kelola dunia dan disebut dengan Ideologi Perdamaian. Pancasila merupakan nilai yang mempersatukan yang terpisah dan mendekatkan apa yang terbelah.
Pada Maret 2023, PBB membuka arsip lama, dan ternyata dengan situasi dunia sekarang, yang di Bali pesimis untuk bisa ketemu. Pertemuan G20 menjadi ajang multilateralisme yang berarti dialog, atau disebut juga dengan musyawarah. G20 juga memberikan wawasan bahwa nilai-nilai sosial kemanusiaan memberi pelajaran bagaimana mengatasi krisis dunia akibat perang Ukraina dan Rusia.
“Pancasila tidak hanya untuk dihafal tetapi bagaimana membumikan nilai-nilai Pancasila dalam tindakan,”ujarnya.
Rektor UGM Prof Ova Emilia berharap, diskusi buku karya BPIP dapat memberikan pemicu untuk olah gagasan selanjutnya. Prinsip dasar pendiri negara adalah tidak inferior dan juga tidak superior, artinya menjunjung tinggi prinsip kesetaraan.
Editor : Wisnu Aji
Artikel Terkait