“Pengembangan pangan probiotik, tidak saja memanfaatkan bakteri, tetapi juga khamir probiotik. Khamir lebih tahan terhadap asam lambung dan empedu, yang memungkinkan mikroorganisme ini mencapai usus dalam jumlah yang lebih banyak, serta ukurannya yang lebih besar sehingga dapat berpartisipasi lebih cepat dengan proporsi yang lebih lesar dalam memberikan manfaat kesehatan,” katanya.
Khamir Probiotik banyak memiliki manfaat kesehatan, seperti meningkatkan kesehatan usus, membantu menjaga keseimbangan mikrobiota usus yang sehat dan berpotensi mengurangi masalah pencernaan seperti diare atau sembelit. Selain itu juga dapat merangsang sistem kekebalan tubuh, yang berpotensi mengurangi kerentanan terhadap infeksi, dan melawan mikroba patogen.
“Tantangan dalam pengembangan khamir probiotik sebagai bahan pangan fungsional ialah pengembangan produk pangan probiotik yang menyehatkan, menjaga viabilitas sel, menjamin manfaat bagi kesehatan, dan keamananannya,” katanya.
Editor : Wisnu Aji
Artikel Terkait