YOGYAKARTA, iNewssleman.id - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah berencana memandirikan panti-panti asuhan yang berada di bawah Muhammadiyah, dengan membuatkan amal usaha mandiri di setiap panti asuhan. Salah satunya bekerja sama dengan PT Pos Indonesia membentuk amal usaha baru.
Ketua Pengurus Pusat Muhammadiyah Dr Agus Taufiqurrahman menuturkan, salah satu program yang mereka kembangkan adalah bagaimana agar seluruh penyelenggara layanan kesehatan sosial khususnya adalah panti sosial yang ada di Indonesia dan berikutnya sebagai MCCA bisa mandiri. Jumlahnya lembaga ini cukup besar sekitar 1.012 lembaga sosial.
"Nah, salah satu apa ikhtiar kita adalah kerja sama dengan PT Pos Indonesia. Kerja sama ini meliputi kerjasama panti kita sebagai salah satu agensi di sana," tutur dia saat penandatanganan kerjasama dengan PT Pos Indonesia di Kantor PP Muhammadiyah di Yogyakarta, Jumat (12/1/2024).
Ke depan, Muhammadiyah ingin mengembangkan produk-produk bisnis yang ada di PT Pos Indonesia bisa gunakan termasuk salah satunya adalah logistik. Logistik menjadi salah satu peluang penting apalagi yang mereka layani tidak hanya warga Muhammadiyah saja tetapi juga secara keseluruhan warga negara Indonesia.
Agus yakin dengan posisi jaringan Muhammadiyah yang cukup luas, prospek bisnis ini akan semakin baik. Prinsipnya adalah meskipun mereka adalah mengurusi orang-orang yang yatim piatu, penyandang disabilitas saja namun mereka harus mandiri dan tidak boleh meminta-minta kepada orang lain.
"Kami akan berusaha memandirikan mereka sehingga ke depan tidak boleh meminta-minta lagi," kata dia.
Editor : Wisnu Aji
Artikel Terkait