Gandeng PT Pos Indonesia, Muhammadiyah Ingin Mandirikan Panti Asuhan

Erfan Erlin
Penandatanganan kerjasama antara Pengurus Pusat Muhammadiyah dengan PT Pos Indonesia (Foto: MPI/erfan Erlin)

Direktur Bisnis Kurir dan Logistik Pos Indonesia Tonggo Marbun mengatakan, kerja sama ini merupakan langkah strategis kedua belah pihak dalam pemberdayaan ekonomi umat. Muhammadiyah sebagai ormas terbesar di Indonesia memiliki banyak channeling dalam bentuk lembaga pendidikan, rumah sakit.

“Kami menyambut baik kerja sama ini, mengingat posisi Muhammadiyah yang mengelola banyak sektor penting dari sisi pendidikan, kesehatan, sosial, dan keagamaan,” kata Tonggo.

Menurut dia, Muhammadiyah memiliki lembaga pendidikan dengan jumlah 5.354 sekolah, 172 universitas, dan 440 pondok pesantren. Muhammadiyah juga memiliki 122 rumah sakit, apotek, dan 231 klinik. Juga memiliki panti asuhan, Balai Kesejahteraan Sosial. Secara ekonomi, Muhammadiyah didukung oleh Baitut Tamwil Muhammadiyah dan koperasi.

Dengan adanya perjanjian Induk ini, maka semua organisasi di bawah naungan PP Muhammadiyah dapat membuka dan menjadi pengelola Agen Pos layanan jasa kurir. Nantinya, kerja sama ini bisa ditindaklanjuti oleh Kantor Cabang Utama (KCU) dan Kantor Cabang (KC) PT Pos Indonesia (Persero) dengan cabang atau channeling yang dimiliki PP Muhammadiyah.

Editor : Wisnu Aji

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network