Prof. Muslikhin menjelaskan bahwa prosesi pengukuhan guru besar awalnya tidak direncanakan secara bersamaan. Pengajuan jabatan guru besar Prof. Muslikhin dilakukan pada akhir 2021, sedangkan Prof. Ria Millati pada awal 2023.
"Kami tidak pernah pasang target, mengalir saja. Namun, Tuhan mentakdirkan SK turunnya di waktu yang hampir bersamaan. Akhirnya kami putuskan pengukuhan bareng. Bersyukur ternyata universitas memfasilitasi," ungkap Prof. Muslikhin.
Kedua insan akademis ini merasa bersyukur atas pencapaian mereka. Prof. Muslikhin mengatakan bahwa gelar profesor dan jabatan guru besar ini merupakan hasil kerja keras mereka selama hampir 27 tahun mendedikasikan diri sebagai tenaga pendidik.
"Prinsipnya, segala sesuatu itu sudah ditetapkan Tuhan. Kita tinggal menjalani, hasilnya Tuhan yang memberikan jalan," tuturnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait