Selain itu, Linna juga menekankan pentingnya keterlibatan seluruh elemen masyarakat, termasuk perempuan dan pemuda, dalam upaya pencegahan stunting.
"Ketika keluarga di desa kita memilih mengonsumsi ikan secara rutin, kita tidak hanya memberi anak-anak makanan bergizi, tetapi juga turut membangun masa depan yang lebih sehat dan produktif bagi bangsa. Dengan melibatkan UMKM berbasis ikan lokal, kita bisa menciptakan siklus kebaikan—pendapatan bertambah, kesehatan meningkat, dan kesejahteraan desa pun terangkat," kata Linna.
Dia mengajak para peserta untuk tidak hanya melihat masalah stunting sebagai tanggung jawab pemerintah semata, tetapi sebagai tanggung jawab bersama.
"Setiap dari kita bisa menjadi bagian dari solusi. Pilihan yang kita buat setiap hari di meja makan berkontribusi besar pada kualitas hidup anak-anak kita, dan UMKM bisa menjadi motor penggerak yang mendukung keluarga untuk tetap sehat dan produktif," tambahnya.
Direktur BUMDes Mulur, Adi Prihananto memberikan materi mengenai peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam mendukung UMKM olahan ikan di Desa Mulur.
Editor : AW Wibowo
Artikel Terkait